Iklan

Tuesday, 22 September 2015

Antena

Selamat datang kembali di blog saya, kali ini saya akan membahas mengenai antena. Pada postingan sebelumnya yaitu filter saya sudah menjelaskan pengertian antena dan lainya untuk kali ini kita masuk kedalam perhitunga apa saja yang ada pada antena. 

Gambar 1 contoh antena

Gambar diatas merupakan contoh sebuah antena(ZA) yang di hubungkan dengan sebuah saluran(Zo). Nah sekarang kita mau cari tau berapa panjang sebuah antena dengan frekuensi yang sudah ditentukan.

Misalkan ada sebuah antena dengan panjang λ/2 dengan frekuensi 150 Mhz berapakah panjang antena yang dibutuhkan?? jawabnya jangan λ/2 lagi tapi dalam satuan meter.

jawab










Jadi panjang antena yang kita butuhkan ialah 100 cm atau 1 meter. Kalo ada salah perhitungan atau salah ketik komen aja ya. Selanjutnya kita akan membahas mengenai Return Loss (R/L). Sebelumnya saya mau mengingatkan, karena saya diajar oleh 2 dosen dan masing2 dosen menggunakan satuan yang berbeda tapi sama saja fungsinya seperti satuan dibawah.

ρ(rho) = Γ(Gamma)

-Return Loss (R/L)
Return Loss merupakan sebuah pantulan yang terjadi akibat beban pada saluran tidak sama dengan beban pada antena. Misal kita mau memancarkan sinyal dengan teggangan 1 Volt menggunakan antena, namun beban pada Zo  ZA maka sinyal yang dipancarkan hanya 0.5V dan sisanya di pantulkan kembali ke sumber.


-Voltage Standing Wave Ratio (VSWR)
Nah kan tadi terjadi pantulan, pantulan ini akan kembali kesumber melalui media dia datang tadi. karena melalui media yang sama sinyal pantulan ini akan menabrak sinyal yang akan dikirim maka dari itu terbentuklah gelombang berdiri yang disebut VSWR.  

-Kondisi Match atau Ideal
Kodisi ini terjadi apabila beban yang ada pada saluran sama dengan beban yang ada di antena.

Zo = ZA
atau
Γ = 0
atau
Return Loss = ∞


Kondisi ini sulit untuk terjadi bahkan tidak mungkin, paling tidak hanya mendekati saja. Kenapa sulit terjadi?? karena untuk menyesuaikan beban Zo dan ZA Sangat sulit. Jika terjadi kondisi ini terjadi maka keuntunganya ialah gelombang yang kita pancarkan hanya sedikit yang terbuang.

-Kondisi Total Reflection
Kodisi ini terjadi apabila beban yang ada pada saluran tidak sama dengan beban yang ada di antena bisa ditulis 
Zo  ZA
atau
Γ = 1
atau
Return Loss = 0

Jangan pernah mendapatkan kondisi yang seperti ini karena sinyal yang kita kirimkan akan banyak yang terbuang atau terpantul kembali bahkan tidak ada sinyal yang dipancarkan

Tuesday, 15 September 2015

Filter


14/09/2015
Gambar 1 Lab HF dan Antena

Halo! jumpa kembali dengan saya, gimana kabarnya semoga baik2 saja dan sehat selalu ya. Pada postingan inni saya akan membahas mengenai lab HF dan Antena. Gambar diatas merupakan lab yang kita akan gunakan pada semester 5 kedepan.

Pada pelajaran ini kita akan mempelajari tentang frekuensi dan berbagai modul yang ada pada tranceiver. Beberapa modul yang terkandung di dalam tranceiver pada umumnya seperti filter, osilator, modulator, demodulator dan lain-lain.

hari ini adalah hari pertama masuk kuliah di semester 5 jadi pertemuan pertama hanya perkenalan mata kuliah dan alat-alat lab saja. Kali ini saya akan membahas mengenai filter tapi tidak begitu jauh karena baru perkenalan doang kan.

FILTER
Gambar 2 Filter

Filter adalah sebuah alat atau komponen yang digunakan untuk menyaring frekuensi yang masuk. Misal pada input masuk frekuensi yang rangenya 0-250Khz namun kita membutuhkan frekuensi antara 100-200Khz nah filter ini yang berfungsi untuk menyeleksi frekuensi yang kita inginkan.

Gambar 3 frekuensi sebelum diredam

Misal ada sebuah frekuensi berbentuk kotak dari 0-250 Khz, kita ingin frekuensi antara 100-200khz saja. Kemudian kita menggunakan filter yang fungsinya meredam frekuensi yang tidak dibutuhkan dan meloloskan frekuensi yang di inginkan, lihat gambar dibawah setelah melewati filter

Gambar 4 frekuensi sebelum setelah diredam

Namun pada kenyataanya sinyal yang keluar tidak sebagus diatas karena banyak faktor. Gambar dibawah menunjukan sinyal yang telah diredam pada kenyataan.

Gambar 5 frekuensi sesudah diredam pada kenyataan

ANTENA
Gambar 5. Antena

Antena adalah sebuah komponen atau alat yang berfungsi untuk mengirim atau menerima sinyal melalui media udara. Alat ini terdapat pada transmitter untuk mengirim sinyal sedangkan pada receiver untuk menerima sinyal. Pada filter terdapat titik input dan output sedangkan pada antena titik input nya tidak ada.

untuk mengetahui sinyal informasi yang masuk kita dapat mengecek gelombang pantulnya. Setelah gelombang pantul di dapat maka tinggal dibalikan saja menjadi gelombang informasi.
Gambar 6. gelombang pantul

terlihat gambar diatas bahwa garis putus2 merupakan gelombang pantul sedangkan garis biasa adalah gelombang input dari antena