1. Pastikan semua kabel yang akan digunakan telah terhubung ke sumber listrik.
2. Pastikan
kabel video dan kabel keyboard terhubung kepada konektornya.
3. Tekan
tombol power pada midicom yang terdapat pada pojok kiri atas Midicom.
4. Setelah
Midicom menyala, pastikan keempat LED yang ada di bagian samping midicom
menyala. Apabila terdapat LED yang tidak menyala, kemungkinan besar midicom
yang akan digunakan rusak. Sementara jika semua LED menyala kemungkinan besar
midicom siap untuk digunakan karena walaupun LED menyala semua, hal tersebut
tidak menjamin kesempurnaan midicom.
5. Jika
terdapat 7 segment yang menyala maka tekan tombol berwarna orange di samping
kiri bawah midicom untuk mematikan 7 segment tersebut.
6. Untuk
menyalakan monitornya, cukup menarik sedikit tombol switch yang terdapat pada
bagian kanan atas monitor. Selain itu terdapat monitor yang tombol switch nya
berada di belakang monitor sebelah kanan awah.
7. Setelah
monitor menyala, akan muncul tanda minus pada monitor.
8. Tekan
tombol space pada keyboard tepat ditengah tombol space tersebut untuk
menampilkan menu.
II. Mematikan
Midicom
Untuk mematikan midicom, berbeda dengan pada saat
kita menyalakan midicom. Terlebih dahulu kita matikan monitornya. Barulah
setelah monitor berhasil dimatikan, kita matikan saklar pada midicom.
III. Perintah di Tainer Midicom
1. Perintah R (register) digunakan untuk:
a. Melihat data pada suatu register :
Tekan ESC, tekan R dan tekan register yang ingin kita lihat misal reg B tekan B
b. Mengganti data pada suatu register :
ESC > R > B >ketikan data
baru > CR > ESC data pun berhasil dirubah
catatan : ESC digunakan untuk kebali ke menu utama dan CR adalah enter
2. Perintah M (memory)
Digunakan untuk masuk ke alamat yang ingin kita tuju. Mari kita lihat peta memory di uP 8085
|
Alamat
|
Jenis Memory
|
Deskripsi
|
|
0000
5FFF
|
EPROM
Eraserble Programeble Read Only Memory
|
Data tidak dapat diganti
Hanya dapat di baca
|
|
6000
6FFF
|
RAM system
Random Access Memory System
|
Data dapat di ganti dan dibaca
|
|
7000
7FFF
|
User Ram
User Random Access Memory
|
Alamat memory menggunakan satuan Hexadesimal, biasanya kita menggunakan jenis User Ram untuk membuat suatu program.
ESC > M > alamat yang dituju > masukan perintah yang di inginkan
3. Perintah
L ( List Memory )
List memory berfungsi
untuk melihat isi blok suatu memory. Kelebihan dari List memory yaitu bisa
melihat banyak data yang ingin dilihat sekaligus banyaknya (max 256 data).
ESC → L → data pertama → CR → data terakhir → CR.
Gambar diatas merpakan contoh perintah list, penasaran kan kenapa ada nama POLBAN disamping sana. Pelajaran berikutnya kita pelajari.
4. Perintah
C ( Copy )
Perintah copy
berfungsi untuk menduplikasi data dari suatu alamat memory ke alamat memory
yang lain. Copy memory
mengandalkan data yang ada pada suatu memory.
ESC → C → “alamat
memori awal” → CR → “alamat memori akhir” → CR → “alamat tujuan" → CR
5. Perintah
F ( Fill )
Fill memory berfungsi untuk mengisi suatu blok
memory dengan data yang sama juga untuk melihat data yang telah di memory.\
ESC
→ F → “alamat memori awal” → CR → “alamat memori akhir” → CR → “data baru” → CR
Untuk memastikan apakah
data tersebut sudah berhasil diisi dengan data baru atau belum kita bisa
mengeceknya dengan menggunakan perintah L.
6. Perintah
Insert
Insert berfungsi untuk menyisipkan data
juga untuk mengisi data yang tertinggal di awal. Dikarenakan
midicom mengalami gangguan dalam perintah insert yang menyebabkan muncul data
00 setelah data baru. Pengoperasiannya adalah
sebagai berikut :
ESC
→ I → “alamat awal” → CR → “alamat akhir” → CR → “data ke-1” → CR → …… → CR → “data
ke-n” → CR.
Contoh :
8700 00
8701 11
8702 22
8703 33
8704 44
8705 55
Seharusnya data yang benar adalah :
8700
00
8701
5A
8702 B2
8703 11
8704 22
8705 33
8706 44
8707 55
Tetapi karena ada kekurangan makan data
yang masuk menjadi :
8700 00
8701 5A
8702 B2
8703 00
8704 11
8705 22
8706 33
8707 44
8708 55
Untuk
mensiasati kekurangan tersebut maka caranya adalah :
1. Masukan
Adr. (alamat) untuk menempatkan sampai data terakhir
8701
→ CR → 8705 → CR lalu ganti data seperti awal kemudian ESC
2. Masukan
satu data saja yang seharusnya 2 data
3. Data
akan terotomatis bertambah menjadi dua
4. Setelah
memasukan satu data sewaktu sudah ada di tampilan langsung tekan ESC dan ganti
data yang masuk otomatis lalu ganti menjadi data yang seharusnya.
7. Perintah
A ( Assembler )
Fungsi dari Assembler
adalah untuk memasukan berbagai perintah dalam bahasa rakitan. Register A
selalu terlibat dalam set instrkusi yang digunakan.
Berikut adalah beberapa
set instruksi yang telah digunakan dalam praktikum :
8. Disassembler
(D)
Disassembler
adalah kebalikan dari A yaitu menerjemahkan dari bahasa mesin ke bahasa
rakitan. Disassembler juga berfungsi untuk menampilkan kembali data yang
dimasukkan.
9.Perintah T ( Trace )
Perintah T digunakan untuk
mengeksekusi suatu program perbaris
instruksi/step by step.Cara mengoperasikannya dengan
menekan tombol ESC → T → CR.
10.Perintah
G ( Go )
Perintah G berfungsi
untuk mengeksekusi program sampai perintah stop. Cara mengoperasikannya dengan
menekan tombol ESC → G → CR.
Mungkin cukup sekian untuk pengoprasian trainer Midicom, saya lampirakan juga laporan praktik dan set instruksi lagi agar cepet hapal silahkan download link dibawah.
No comments:
Post a Comment