Iklan

Thursday, 3 September 2015

MIKROPROSESOR 8085 (Pengoprasian Trainer Midicom)

I. Langkah-Langkah Menyalakan Midicom
 1.      Pastikan semua kabel yang akan digunakan telah terhubung ke sumber listrik.
2.      Pastikan kabel video dan kabel keyboard terhubung kepada konektornya.
3.      Tekan tombol power pada midicom yang terdapat pada pojok kiri atas Midicom.
4.    Setelah Midicom menyala, pastikan keempat LED yang ada di bagian samping midicom menyala. Apabila terdapat LED yang tidak menyala, kemungkinan besar midicom yang akan digunakan rusak. Sementara jika semua LED menyala kemungkinan besar midicom siap untuk digunakan karena walaupun LED menyala semua, hal tersebut tidak menjamin kesempurnaan midicom.
5.    Jika terdapat 7 segment yang menyala maka tekan tombol berwarna orange di samping kiri bawah midicom untuk mematikan 7 segment tersebut.
6.     Untuk menyalakan monitornya, cukup menarik sedikit tombol switch yang terdapat pada bagian kanan atas monitor. Selain itu terdapat monitor yang tombol switch nya berada di belakang monitor sebelah kanan awah.
7.      Setelah monitor menyala, akan muncul tanda minus pada monitor.
8.   Tekan tombol space pada keyboard tepat ditengah tombol space tersebut untuk menampilkan menu.
II.  Mematikan Midicom
        Untuk mematikan midicom, berbeda dengan pada saat kita menyalakan midicom. Terlebih dahulu kita matikan monitornya. Barulah setelah monitor berhasil dimatikan, kita matikan saklar pada midicom.

III. Perintah di Tainer Midicom
1. Perintah R (register) digunakan untuk:
    a. Melihat data pada suatu register :
   Tekan ESC, tekan R dan tekan register yang ingin kita lihat misal reg B tekan B
    b. Mengganti data pada suatu register :
ESC > R > B >ketikan data baru > CR > ESC data pun berhasil dirubah
   catatan : ESC digunakan untuk kebali ke menu utama dan CR adalah enter

2. Perintah M (memory) 
    Digunakan untuk masuk ke alamat yang ingin kita tuju. Mari kita lihat peta memory di uP 8085

Alamat
Jenis Memory
Deskripsi
0000

5FFF
EPROM
Eraserble Programeble Read Only Memory
Data tidak dapat diganti
Hanya dapat di baca
6000

6FFF
RAM system
Random Access Memory System
Data dapat di ganti dan dibaca
7000

7FFF
User Ram
User Random Access Memory
      
      Alamat memory menggunakan satuan Hexadesimal, biasanya kita menggunakan jenis User Ram untuk membuat suatu program.

                      ESC > M > alamat yang dituju > masukan perintah yang di inginkan

3. Perintah L ( List Memory )
     List memory berfungsi untuk melihat isi blok suatu memory. Kelebihan dari List memory yaitu bisa melihat banyak data yang ingin dilihat sekaligus banyaknya (max 256 data).

ESC  L → data pertama → CR → data terakhir → CR.

      Gambar diatas merpakan contoh perintah list, penasaran kan kenapa ada nama POLBAN disamping sana. Pelajaran berikutnya kita pelajari.

4. Perintah C ( Copy )
      Perintah copy berfungsi untuk menduplikasi data dari suatu alamat memory ke alamat memory yang lain. Copy memory mengandalkan data yang ada pada suatu memory.

      ESC → C → “alamat memori awal” → CR → “alamat memori akhir” → CR → alamat tujuan" → CR

5. Perintah F ( Fill )
    Fill memory berfungsi untuk mengisi suatu blok memory dengan data yang sama juga untuk melihat data yang telah di memory.\

ESC → F → “alamat memori awal” → CR → “alamat memori akhir” → CR → “data baru” → CR
      Untuk memastikan apakah data tersebut sudah berhasil diisi dengan data baru atau belum kita bisa mengeceknya dengan menggunakan perintah L.

6. Perintah Insert
      Insert berfungsi untuk menyisipkan data juga untuk mengisi data yang tertinggal di awal. Dikarenakan midicom mengalami gangguan dalam perintah insert yang menyebabkan muncul data 00 setelah data baru. Pengoperasiannya adalah sebagai berikut  :

ESC → I → “alamat awal” → CR → “alamat akhir” → CR → “data ke-1” → CR → …… → CR  “data ke-n” → CR.
Contoh :
8700           00
8701           11
8702           22
8703           33
8704           44
8705           55

Seharusnya data yang benar adalah :
8700           00
8701           5A
8702           B2
8703           11
8704           22
8705           33
8706           44
8707           55

Tetapi karena ada kekurangan makan data yang masuk menjadi :
8700           00
8701           5A
8702           B2
8703           00
8704           11
8705           22
8706           33
8707           44
8708           55

    Untuk mensiasati kekurangan tersebut maka caranya adalah :
1.      Masukan Adr. (alamat) untuk menempatkan sampai data terakhir
8701 → CR → 8705 → CR lalu ganti data seperti awal kemudian ESC
2.      Masukan satu data saja yang seharusnya 2 data
3.      Data akan terotomatis bertambah menjadi dua
4.      Setelah memasukan satu data sewaktu sudah ada di tampilan langsung tekan ESC dan ganti data yang masuk otomatis lalu ganti menjadi data yang seharusnya.

7. Perintah A ( Assembler )
Fungsi dari Assembler adalah untuk memasukan berbagai perintah dalam bahasa rakitan. Register A selalu terlibat dalam set instrkusi yang digunakan.
Berikut adalah beberapa set instruksi yang telah digunakan dalam praktikum :

8. Disassembler (D)
Disassembler adalah kebalikan dari A yaitu menerjemahkan dari bahasa mesin ke bahasa rakitan. Disassembler juga berfungsi untuk menampilkan kembali data yang dimasukkan.

9.Perintah T ( Trace )
Perintah T digunakan untuk mengeksekusi suatu program perbaris instruksi/step by step.Cara mengoperasikannya dengan menekan tombol ESC → T → CR.

10.Perintah G ( Go )
Perintah G berfungsi untuk mengeksekusi program sampai perintah stop. Cara mengoperasikannya dengan menekan tombol ESC → G → CR.

Mungkin cukup sekian untuk pengoprasian trainer Midicom, saya lampirakan juga laporan praktik dan set instruksi lagi agar cepet hapal silahkan download link dibawah.

No comments:

Post a Comment